Apimelalap tambang batu bara di kawasan Kemerovo di barat-daya Siberia. Kantor berita Rusia Tass melaporkan, debu batu bara terbakar, dan asap dengan cepat memenuhi tambang Listvyazhnaya melalui sistem ventilasi. Gubernur Kemerovo Sergei Tsivilyov menyatakan, pada saat insiden terjadi, sebanyak 285 pekerja tengah berada di dalam tambang.
Pranala link batu bara n arang yang diambil dari dalam tanah, berasal dari tumbuhan darat, tumbuhan air, dan sebagainya yang telah menjadi batu;- muda batu bara yang kandungan airnya tinggi, tetapi kandungan karbonnya rendah; lignit; - putih sumber tenaga pembangkit tenaga listrik dari air terjun yang sangat berguna bagi perkembangan industri; - tua batu bara yang mempunyai nilai kalor sangat tinggi;pembatubaraan n pengubahan lapisan pembentukan batu bara menjadi bermacam-macam jenis atau kelas batu bara sebagai akibat panas dan/atau tekanan âś” Tentang KBBI daring ini Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI ini merupakan KBBI Daring Dalam Jaringan / Online tidak resmi yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata lema/sub lema. Berbeda dengan beberapa situs web laman/website sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring. Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi kata dan arti tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud dahulu Pusat Bahasa. Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan link yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V terbaru, silakan merujuk ke website resmi di âś” Fitur KBBI Daring Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang reload/refresh jendela atau laman web website untuk mencari kata berikutnya Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya Jenis kata atau keterangan istilah semisal n nomina, v verba dengan warna merah muda pink dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya belum semua ada keterangannya Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server Pranala Pretty Permalink/Link yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya Kata 'rumah' akan mempunyai pranala link di Kata 'pintar' akan mempunyai pranala link di Kata 'komputer' akan mempunyai pranala link di dan seterusnya Sehingga diharapkan pranala link tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan. Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web website KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone Tablet pc, iPad, iPhone, Tab, termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan. Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa. âś” Informasi Tambahan Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja. Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya ajar,program,komputer untuk mencari kata ajar, program dan komputer. Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan. Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya dengan kosakata yang lebih banyak. Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline tidak memerlukan koneksi internet, silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email gmail com Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website ini silakan klik Laporkan Iklan
TimSAR menggali terowongan tambang yang ambles untuk mencari korban yang masih tertimbun. "Tim SAR sejak Jumat (24/1) sore hingga Sabtu pagi baru berhasil melakukan penggalian sekitar 10 meter dari bibir terowongan tambang batu bara tersebut," kata dia. Berdasarkan keterangan pekerja, panjang terowongan tambang sekitar 120 meter.
- Bayah adalah sepenggal sejarah tentang batu bara, semesta penderitaan bagi romusha yang bekerja dan meregang nyawa di sana, juga sebenggol penghidupan bagi masyarakat kiwari yang masih menambang sisa-sisa kekayaannya. Belakangan ini aktivitas penambangan batu bara di Bayah kembali marak. Beberapa media daerah yang beralamat di Banten memberitakan hal tersebut. Sejumlah penambangan batu bara ini beraktivitas tanpa izin alias ilegal. Medio Februari 2018, Direktorat Polisi Air Polda Banten berhasil menangkap pelaku penambangan batu bara ilegal di Desa Panyaungan, Lebak. “Jadi, saat kita datang ke lokasi penambangan batu bara ini sudah berjalan selama 10 hari, terus kegiatan penambangannya tidak ada konfirmasi atau izin awal dari desa atau kelurahan,” ujar AKP M Akbar Baskoro, Rabu 14/2/2018 Beberapa bulan sebelumnya, penambangan batu bara ilegal juga terjadi di Blok Sangko, Desa Sawarna, Bayah, Lebak. Titiknol melaporkan, penambangan di wilayah tersebut diduga dimotori oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD Sawarna, Kukun Kurnia. “Kalau bicara ilegal di seluruh Kabupaten Lebak tidak ada yang legal, Pak. Kalau yang kecil dipermasalahkan yang besar dibiarkan. Ayolah mau ngobrol di mana, saya paling enggak senang kalau cuma Blok Sangko yang dipermasalahkan,” ujar Kukun dengan emosi. Tambang ilegal di Blok Sangko sempat menewaskan warga pada 30 Oktober 2017. Korban bernama Ade, diduga tewas setelah menghirup gas beracun saat melakukan penambangan. Peristiwa ini menyulut kemarahan warga yang tinggal di sekitar lokasi penambangan. “Apapun dalihnya, lokasi tambang batu bara Blok Sangko harus ditutup, karena lokasi tersebut rawan longsor dan akan selalu ada korban jiwa berikutnya. Saat ini di Blok Sangko masih ada aktivitas seolah dibiarkan,” ujar seorang warga Desa meninggalnya Ade dalam aktivitas penambangan, juga kencangnya tuntutan warga agar segera menutup tambang, tak membuat masyarakat yang mencari penghidupan dari penambangan batu bara mundur. Mereka malah mendatangi DPRD Kabupaten Lebak meminta agar aktivitas mereka dilegalkan. Rombongan yang dipimpin Kukun Kurnia mengadukan nasibnya yang kata mereka bak buah simalakama. Di satu sisi, tambang batu bara ilegal yang mereka jalankan merupakan sumber penghidupan bagi keluarga. Sementara di sisi lain karena tak ada izin dari pemerintah, mereka kerap didatangi oknum-oknum. “Jika tidak menambang, kami mau makan dari mana. Jadi kami ingin diberikan kemudahan agar usaha kami ini diperbolehkan seperti dulu, saat ini kami dibuat tidak nyaman oleh beberapa pihak,” ungkap Kukun Kurnia 8/10/2017Penderitaan Romusha Sebagai wilayah pesisir, Bayah terasa gerah, gersang. Setidaknya itu yang saya rasakan pada Maret 2017 saat berkunjung ke Bayah. Tak jauh dari terminal dan pasar Bayah, terdapat tugu romusha. Ada juga sedikit sisa jalur kereta api Saketi-Bayah yang tertutup rimbunan semak belukar. Ya, jalur kereta api itu juga menjadi saksi bagaimana para pekerja paksa terkapar bertumbangan. Sunardjo Hardjodarsono, mantan karyawan perusahaan tambang batu bara Bayah Kozan Kabushiki Kaisha berkisah tentang pengalamannya waktu tinggal di Bayah pada masa pendudukan Jepang. Menurut penuturannya, Bayah merupakan wilayah tanah berbukit yang waktu itu penduduknya masih jarang dan malaria tengah merajalela. Sejak perusahaan batu bara beroperasi, Bayah mulai ramai dipenuhi sejumlah perkantoran, permukiman, warung penjual makan, pertokoan, dan pergudangan. Bangunan-bangunan tersebut kebanyakan dibangun dari kayu dan bambu. Bayah semakin ramai ketika romusha, pekerja yang diambil secara paksa didatangkan dari desa-desa di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk dipekerjakan di tambang batu bara dan pembangunan jalur rel kereta api. “Karena mereka diambil secara paksa, maka banyak dari mereka adalah orang-orang yang patah semangat, murung dan sedih, tidak mempunyai semangat kerja. Hanya sedikit yang bisa bekerja secara normal,” tambah Sunardjo. Kondisi para romusha, tulis Sunardjo, amat memprihatinkan. Mereka tak punya pakaian yang layak dan rata-rata tak ada pakaian untuk berganti. Militer Jepang hanya membagikan celana yang terbuat dari karung bagor dan karung goni. “Banyak di antara mereka yang mencoba lari tapi tak tahu jalan, sedang mereka juga tak punya bekal. Maka mereka keadaannya sangat mengenaskan dan banyak yang meninggal dunia dalam perjalanan mereka di hutan,” tulisnya. Jejak Tambang Batu Bara Iwan Hermawan dalam Lubang Tambang Batu Bara Bayah Jejak Romusha di Banten Selatan Jurnal Kapata Arkeologi Vol. 13 No. 2, November 2017 menjelaskan bahwa potensi batu bara di Bayah merupakan satu-satunya di Pulau Jawa. Tidak seperti cadangan batu bara di Sumatra yang terpusat, cadangan batu bara Bayah tersebar di sepanjang pesisir selatan Banten, terutama di Cihara, Panyaungan, dan Gunung Madur. Sisa cadangan batu bara Bayah saat ini ditambang oleh masyarakat dengan skala kecil dengan sistem tambang tertutup, yaitu menggali lubang vertikal dan atau horizontal dengan ukuran rata-rata 1x1 meter untuk mencapai ader pohon bijih untuk selanjutnya mengikuti arah ader tersebut. “Sistem penambangan tertutup yang dilakukan oleh para penambang di Bayah disebabkan karena karakteristiknya berbeda dengan batu bara di Sumatera dan Kalimantan. Batu bara di Banten Selatan berusia Miosen dengan ader pohon bijih berada di bawah permukaan dengan ketebalan 0,5-2 m sehingga akan tidak ekonomis jika dilakukan penambangan terbuka,” tulis Iwan. Iwan menambahkan bahwa aktivitas pertambangan batu bara zaman Jepang tidak hanya terpusat di Bayah, tapi menyebar di sejumlah titik di sepanjang pantai selatan Banten, dari Malingping sampai Sawarna sepanjang 30 km. Pusat aktivitas pertambangan terdapat di tiga titik, yaitu Blok Madur sebagai blok penambangan batu bara terbesar, Blok Cihara Cibobos, dan Blok Cimeng di Panyaungan Panggarangan. Sementara pusat administrasi perusahaan dibangun di Bayah. Berbagai fasilitas tambang, seperti bedeng pekerja, kantor cabang, markas Kempetai, klinik, dan stasiun kereta api lengkap dengan tempat penampung batu bara dibangun di setiap blok penambangan. Eksploitasi Jepang di Bayah dengan membangun tambang batu bara menyisakan beberapa lubang tambang yang hari ini masih bisa ditemukan di Gunung Madur. Warga setempat kerap menyebutnya sebagai lubang Jepang. Menurut Iwan, Lubang-lubang tambang tersebut yaitu Lubang Cipicung, Lubang Cigalugur, Lubang Sangko, dan Gua Jepang di tepi pantai Gua Langgir. Sisa-sisa eksploitasi Jepang itulah yang akhir-akhir ini menjadi ladang penghidupan sebagian warga dengan membuka pertambangan ilegal. Dengan segala risikonya—yang terburuk kematian akibat menghirup gas beracun seperti yang menimpa Ade, mereka mengeruk perut bumi Bayah. - Humaniora Reporter Irfan TeguhPenulis Irfan TeguhEditor Zen RS
Liputan6com, Jakarta Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin Indonesia) menyebut ekonomi Indonesia terbaik di dunia. Pasalnya, dilihat dari segi pendapatan negara dari segi pajak yang mencapai target tahun 2021 lalu. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Fiskal dan Publik Suryadi Sasmita, dalam MYEO Day 2: Prospek Pemulihan Ekonomi Indonesia di Tengah Perubahan Geopolitik
Dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa COP26 di Glasgow tahun lalu, Pemerintah Indonesia turut menandatangani Prakarsa Metana Global Global Methane Pledge. Inisiatif ini ditandatangani oleh 111 negara yang mewakili lebih dari 70% ekonomi global dan hampir setengah dari semua emisi metana antropogenik. Prakarsa ini meminta negara-negara untuk mengurangi emisi metana antropogenik minimal sebesar 30% pada tahun 2030. Metana diperkirakan 86 kali lebih merusak lingkungan daripada karbon dioksida CO2. Selama COP26, organisasi think tank di bidang iklim dan energi, EMBER, merilis sebuah blog yang menjelaskan mengapa dunia harus segera beraksi untuk mengatasi metana tambang batu bara. Metana tambang batu bara memiliki dampak iklim jangka pendek yang lebih besar daripada semua emisi CO2 Eropa. Sementara itu, produksi batu bara Indonesia meningkat lebih dari dua kali lipat dalam 10 tahun hingga 2019, mencapai 616 juta ton. Produksi batu bara Indonesia kini melebihi Amerika Serikat atau Australia. International Energy Agency IEA memperkirakan tambang batu bara Indonesia menghasilkan 1,18 juta ton metana, yang setara dengan 101 juta ton CO2. Jumlah ini hampir dua kali lipat emisi CO2 Jakarta. Perkiraan metana ini hampir pasti merupakan perkiraan yang terlalu rendah, mengingat jumlah tersebut berasal dari penelitian meja desk study menggunakan penilaian mandiri negara dan perusahaan. Laboratorium Nasional Pacific Northwest Departemen Energi AS memperkirakan emisi metana tambang batu bara bisa sepertiga lebih tinggi dari perkiraan IEA. Sebagian besar produksi batu bara Indonesia berasal dari tambang terbuka, bukan tambang bawah tanah. Namun, seiring berjalannya waktu ketika deposit permukaan habis, praktik penambangan bawah tanah meningkat. Ini misalnya terjadi di lokasi tambang PT Gerbang Daya Mandiri di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur yang dimulai dengan tambang permukaan tetapi dipindahkan operasinya ke bawah tanah menurut Prakarsa Metana Global. Tren ini sejalan dengan proyeksi Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia PERHAPI yang memperkirakan tambang bawah tanah akan mulai berkembang seiring dengan kenaikan biaya produksi tambang permukaan. Kedalaman penambangan batu bara sangat mempengaruhi emisi metana. Sebagai aturan praktis, semakin dalam tambang, semakin banyak metana yang ditemukan. Satu ton batu bara yang dihasilkan dari tambang kaya metana mengeluarkan lebih dari sepuluh kali polutan super ini dibandingkan dengan kebanyakan tambang batu bara. Peran Indonesia di G20 Meskipun kebocoran metana dari industri minyak dan gas terus-menerus diliput, kebocoran metana dari industri pertambangan batu bara pun sebesar kedua industri tersebut. Indonesia telah menjadi net importir minyak selama 20 tahun terakhir, dan menjadi eksportir gas moderat. Namun tren utama baru-baru ini di sektor energi Indonesia adalah pertumbuhan eksponensial produksi dan ekspor batu bara. Pendekatan Indonesia terhadap industri pertambangan batu bara akan sangat penting dalam memenuhi komitmennya sebagai bagian dari kesepakatan Prakarsa Metana Global. Ini akan membutuhkan investasi dalam pemantauan, pelaporan dan verifikasi metana, mencegah penambangan lapisan batu bara yang paling banyak mengandung metana, dan memanfaatkan atau menghancurkan metana di tambang-tambang yang belum berhenti beroperasi. Permintaan terhadap batu bara Indonesia kemungkinan akan mulai turun sebelum tahun 2030, sehingga upaya untuk mengakhiri industri yang sangat berpolusi ini harus mencapai tingkat urgensi yang baru. Sebagai Presiden dari platform multilateral G20, Indonesia dapat memainkan peran utama dalam isu internasional yang penting ini. Apalagi isu ini juga juga telah menjadi fokus Presiden Amerika Serikat Joe Biden, para pemimpin Eropa, dan para pemimpin negara lainnya. Menutup tambang dengan benar dapat mengurangi emisi metana, sekaligus memastikan bahwa tambang tidak mencemari air tanah setempat dan menyebabkan penurunan permukaan tanah di area pertambangan yang berpenduduk. Penggenangan area dengan air flooding selama ini merupakan pendekatan global yang banyak digunakan untuk pengelolaan metana di tambang yang terbengkalai. Namun, kesesuaian metode ini tergantung pada sistem air setempat. Bahkan jika Indonesia menutup tambang batu bara, metana dapat terus bocor dari tambang yang terbengkalai selama bertahun-tahun. Ini tentu saja membutuhkan pengelolaan yang hati-hati. Masalah ini bisa diperparah dengan pasal baru yang dimuat dalam Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara UU Minerba, yang memunculkan kekhawatiran tentang kewajiban pemulihan pascatambang dan proses reklamasi. Ada pembelajaran bisnis yang menguntungkan untuk memulihkan dan menggunakan sebagian besar emisi metana. Metana, tidak seperti karbon dioksida, dapat ditangkap dan digunakan untuk menghasilkan panas dan listrik yang bermanfaat. Hal ini juga dapat membantu memberikan investasi baru kepada masyarakat penghasil batubara. Membatasi metana tambang batubara adalah salah satu solusi termudah untuk memberikan dampak iklim positif secara langsung. EMBER menjabarkan enam langkah yang dapat diambil Indonesia dan negara lain untuk mengurangi emisi metana tambang batu bara. Pertama, memahami skala masalah. Kedua, mempercepat penyebaran energi bersih untuk mengurangi ketergantungan terhadap batu bara. Ketiga, fokus untuk menutup tambang-tambang beremisi tertinggi terlebih dahulu. Keempat, berinvestasi untuk mengurangi emisi di tambang dengan intensitas emisi yang tinggi. Kelima, meneliti izin tambang batu bara baru terhadap risiko kebocoran metana. Terakhir, mengelola metana dari tambang yang ditinggalkan. Kebocoran metana dari tambang batu bara adalah pengganda krisis iklim yang jarang dibicarakan orang. Perhitungan IEA memperlihatkan bahwa metana tambang batubara berdampak lebih besar terhadap perubahan iklim daripada gabungan emisi dari pelayaran dan penerbangan. Analisis EMBER juga menunjukkan dampak iklim jangka pendek yang lebih besar. Indonesia, sebagai negara adidaya batu bara dan pemimpin G20, memiliki tanggung jawab untuk menunjukkan kepemimpinan iklim terhadap sumber emisi gas rumah kaca yang sesungguhnya tidak sulit ditangani. Catatan Redaksi menerima tulisan opini dari akademisi, pekerja profesional, pengamat, ahli/pakar, tokoh masyarakat, dan pekerja pemerintah. Kriteria tulisan adalah maksimum kata dan tidak sedang dikirim atau sudah tayang di media lain. Kirim tulisan ke [email protected] disertai dengan CV ringkas dan foto diri.
Tambang batu bara di Provinsi Shaanxi, China, Rabu (4/11/2020) siang waktu setempat, meledak sehingga menyebabkan delapan pekerja tidak diketahui nasibnya. Pada saat peristiwa tersebut terjadi di areal pertambangan batu bara di Distrik Yintai, Kota Tongchuan, pada pukul 13.00 waktu setempat (Rabu pukul 12.00 WIB) terdapat 42 pekerja yang sedang melakukan aktivitas di bawah tanah.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID NOpko-5ecTEGjK6_H2gcWD1n4ooTonF-9NzrE8MjBl99eH79Q-s0QQ==
MahkamahEropa putuskan Warsawa harus membayar denda harian sebesar €500.000 setelah menolak menutup tambang batubara Turow. Penduduk setempat takut akan hal terburuk.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID oHQPOZb-RosYphTiAxSocon81PbQu8TgubaalJAui8I8jkmqGNZ16A==
Arahanini merespons 11 pekerja tambang ilegal tewas tertimbun longsor di Muara Enim. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Alex Noerdin saat meninjau lokasi tambang longsor di Tanjung
Padatahun lalu sebanyak 7.000 pekerja pertambangan batu bara di Amerika kehilangan pekerjaan. Oleh Verda Nano Setiawan. 20 April 2021, 17:03. masa depan bagi siapa saja yang kehilangan pekerjaan karena transisi di negara ini," kata Roberts secara virtual dalam diskusi secara virtual di National Press Club dikutip dari Aljazeera, Selasa (20/4).
Untuk diketahui, Tan Paulin tidak punya tambang batu bara koridor di Kaltim ini. Kalau dia sebagai traider itu benar, tetapi dia tidak ada memiliki tambang batu bara koridor di Kaltim ini," kata Wisi Aseno, seperti dikutip Kaltimnow.id, 24 Desember 2021. 2. Digugat Kasus Penipuan Investasi
aIIIx. 8zpnb18rhj.pages.dev/2648zpnb18rhj.pages.dev/38zpnb18rhj.pages.dev/488zpnb18rhj.pages.dev/3688zpnb18rhj.pages.dev/2448zpnb18rhj.pages.dev/988zpnb18rhj.pages.dev/4238zpnb18rhj.pages.dev/283
kata kata pekerja tambang batu bara